Senin, 02 Februari 2009

What is love?

Ini ada puisi yg dibuat Merry buat aku..How Romantic it is...:)

I want I could stare you without my heart click faster
I want to feel easily when I checked the emails
I want to remove the desire to send messages for you
I want to believe that love is never exist
But the best friend of me told me not to do that
Because it’s just hurts.
But how hurt I am if I can not stop it all?

Are you the perfect picture that I am looking for?
Nobody is perfect, wise man said
But at least every one of us has a desire to make a perfect picture about our future
I am not so sure that you are my perfect picture
But no matter how..you just fill the empty side of my heart
Thanks for being the sketch of my perfect picture
No matter if you are not my real perfect picture in reality
As you know, I am a dreamer...hard core dreamer!
The real dreamer has no regret!

Rabu, 19 November 2008

You Love Me As The Way I am, Vice Versa...


"Mer, elu ngga risi sama cowok lu nulis yang aneh2 di blog?"

Itu pertanyaan seorang teman tentang hebohnya tulisan saya di blog Revolusi Seksual. Saya cuma tersenyum. Bahkan judul blog itu sering diprotes orang dan katanya mengundang anggapan negatif tentang saya.

Hihihi.
Justru blog itulah salah satu faktor penyebab Arli jatuh cinta sama saya. Betul, blog saya itu memang kadang terkesan heboh, penuh dramatisir, sedikit vulgar dan radikal. Di situlah saya bebas menumpahkan opini terliar saya. Hanya lelaki yang mau menerima saya apa adanya lah yang bisa memahami tulisan-tulisan saya di situ. Dan dia adalah Arli Aditya Parikesit.

Cowok yang berpandangan sempit dan chauvinis pasti akan langsung menjauh begitu membaca semua tulisan pedas saya di blog itu. Namun Arli tidak. Sampai hari ini, dia adalah pembaca setia blog heboh saya itu.

Mmmwaaaacccch for my hunnybear :*:*:*:*:*

Sabtu, 04 Oktober 2008

C'est Paradoxal Systeme

Biasanya saya bukan orang romantis. Bahkan ada teman, yang bilang kalo aku seperti orang tidak punya emosi (robot kali? hehehe). Adapun, semenjak di Jerman, Bahasa Perancis yang pernah saya pelajari dulu sudah mulai 'karatan' bin 'soak'. Soalnya 'Je suis recherceur' sudah diganti sama 'Ich bin ein forscher'. Saya mulai buka2 lagu perancis di Youtube, dan ketemu lagu Laurent Voulzy 'Paradoxal systeme'...Ini link videonya http://de.youtube.com/watch?v=1ftrhUBG9dg
Berkaca-kaca mata saya mendengar lagu itu, karena isinya tentang seorang lelaki, yang meninggalkan kekasihnya pergi jauh. Ada satu kalimat di lagu itu, yang terjemahannya 'Semakin jauh aku, semakin cinta aku'......Berkaca-kaca mata aku, karena itulah keadaanku sama Merry sekarang.....Terjemahan Inggrisnya, secara bebas dari google translate adalah sbb:

Because
Because I go
There is water in your eyes
But the tears you cry are useless
For all departures
Tightening hearts that separate
Although I will be away from you
Any against you

On the night trains traveling
To cities and faces
Digging in our hearts
A major difference
So heavy

I am straying more and more I love you
This is the paradoxical system

Because
All hotel
Tightening hearts that separate
And the tears that you cry
Are unnecessary
For in all directions
Fueled by long distance
Although I will be away from you
Any against you

PLus I go north
As our love is strong
Dreamer absent
I will be like that
Because of you,
You

I am straying more and I love you
This is the paradoxical system

Because
Because I go
There is water in your eyes
But the tears you cry are useless
For all departures
Tightening hearts that separate
Although I am not against you
Ah ...

Tiba-tiba bahasa Perancis membuat saya jadi romantis....hiks hiks.....:D.

Selasa, 30 September 2008

Sama-sama Super Duper Sibuk....




Akhir bulan ini, Arli dan Merry sama-sama sibuk dengan berbagai acara. Kalau di Jakarta, Merry sibuk dengan aneka acara buka bersama dengan teman-teman komunitas, maka Arli di Marburg mulai ber-auf wiedesehen dengan teman-teman 1 wohnungnya.
Ya, sebab Arli akan segera pindah ke Hannover, memulai studi S3-nya. Selama ini di Marburg hanya kursus pendalaman bahasa dan budaya Jerman saja.
Nih foto2 Arli sebelum pisahan sama Hawis dan Akbar yang selama ini tinggal bersama...
Lalu Merry dan Libby di Ristek sibuk buka bersama dengan Kang Onno, Ajeng, Atta, Pataka, Arif Kecoak, Bernaridho, dan Badai.





Sabtu, 30 Agustus 2008

Eight Months, 'Till Death Do Us Part


"LDR itu tidak mudah ya?"
Demikian seorang teman bertanya.

Ya memang betul. Secara teori bisa saja mudah. Sama seperti memaparkan teori fisika digabung dengan matematika dan kimia mengenai bagaimana menciptakan robot, mendarat di bulan atau membuat roket. Sama seperti menjalankan teori biologi molekuler dalam menciptakan manusia kloning. Atau betapa indahnya orasi seorang motivator tapi sangat sulit dijalankan di keseharian. Ya, praktik selalu jauh lebih sulit dari teori.

LDR menunda banyak hal: spontanitas, mood, problem, konflik, perbedaan pendapat. Semua tertunda sekian lama akibat perbedaan waktu, SMS yang lambat dijawab, telepon tak tepat waktu, email terlanjur basi, pesan instan di saat offline, dan banyak lagi. Ribuan mil sangat berimbas pada relasi antar manusia.

Silakan saja bilang teknologi membuat ruang dan waktu tak lagi terbatas. Silakan saja berkicau demikian. Itu masih teori, bung. Praktiknya butuh kekuatan ekstra untuk dapat menahan rindu, berjalan dengan kepala tegak padahal emosi sudah membuncah di ubun-ubun akibat tak sanggup menyampaikan banyak hal yang tak mampu diekspreksikan dengan media teknologi.

Tiga dari delapan bulan usia kebersamaan kita dijalani dengan berjauhan fisik. Tidak mengurangi cinta, bahkan makin menggelora, katamu.

Terima kasih atas delapan bulan kebersamaan yang indah ini, hunnybear. Delapan bulan dimana kita saling melengkapi tanpa peduli batas ruang waktu. delapan bulan penuh pengertian, pemahaman satu sama lain. Delapan bulan dengan SMS, YM, email dan telepon tiada henti. Angka delapan itu akan terus bertambah, yang kuharap takkan pernah berhenti bertambah. Sampai rambut memutih dan kulit berkerut, hun? Hehehehe..!

Rabu, 30 Juli 2008

All things, All Places, All Spaces


Aku tahu
Di awal dulu kita berjanji agar tak mengumbar kata "kangen" atau "I miss you"
Agar tidak bikin hari kita termehek-mehek
Tapi apa daya
Beberapa kali kita saling melanggar janji itu
Sebab rindu nyaris tak terbendung
Dan airmata kian membludak saja

Aku tahu
Ribuan mil, beda benua, takkan bisa jauhkan hati kita
Tak pernah ada perpisahan sebab memang tak pernah anggap ini sebagai perpisahan
Namun tetap saja
Rasa sepi menghinggap tiba-tiba
Kangen luar biasa tak bisa tertahan
Email, SMS, YM, iChat, Blog, Facebook, Friendster silakan saja bertaburan
Tak satupun mampu obati demam yang tak jua sembuh ini

All things
All places
All spaces
Just remind me of you!

Rabu, 02 Juli 2008

Tips Menjalani Long Distance Relationship


Sudah genap 1 bulan 2 hari kami menjalani Long Distance Relationship (LRD). Indonesia-Jerman. Asia-Eropa. Beda waktunya 6 jam. Tapi semua berjalan lancar. Komunikasi setiap hari. SMS, telepon, Yahoo Messenger, email, blog, tiada henti. Dan yang terpenting adalah hubungan telepati antar kami.

Adakah masalah? Sebenarnya tidak. Satu bulan pertama perkenalan kami dulu juga hanya bersua di dunia maya, justru mengasyikan dan bisa saling fall in love. Padahal dulu kami saling tak kenal satu sama lain. Kini kami dipisahkan benua sebagai pasangan kekasih. Justru makin seru.

Berikut ada beberapa tips dan sharing pengalaman bagi pasangan yang menjalani LDR:

1. Dua minggu pertama memang yang paling menyiksa. Kangen tapi tak bisa jumpa, sampai mau nangis rasanya. Tenang saja, kelamaan akan terbiasa.

2. Manfaatkan semua teknologi komunikasi yang ada.
  • Untuk SMS, kiat agar hemat adalah usahakan agar dia yang ada di luar sana tetap mengaktifkan nomor lokal Indonesia. Ini jauh lebih hemat, sebab tarif SMS seperti di Eropa misalnya lebih mahal daripada tarif SMS di sini.
  • Menelepon, sebaiknya pasangan yang di luar negeri menelepon menggunakan calling card. Kalau di Jerman hanya 30 sen untuk waktu bicara sekitar 5-10 menit. Lumayan kan?
  • Chat di YM bisa diandalkan untuk membahas hal-hal personal tapi butuh respon cepat. Perbedaan waktu agak mengganggu, jadi carilah celah yang pas bagi kalian, sehingga tidak mengganggu kesibukan masing-masing.
  • Friendster, Facebook dan blog bisa jadi ajang komunikasi dan sosialisasi bahwa hubungan kalian baik-baik saja. Teman-teman lain bisa "memantau" bahwa kalian adalah pasangan yang harmonis dan seru kendati berpisah ribuan mil. Ini memberi spirit tersendiri.

3. Bina hubungan baik dengan keluarganya di sini. Dengan berbagi perasaan dengan orang-orang terdekatnya, kita memiliki teman senasib yang sama-sama merindukan dia nun jauh di sana. Akan sangat meringankan beban perasaan lho.

4. Kirimkan puisi singkat atau curahan perasaan setiap melalui SMS setiap kali kita ingin. Spontanitas membuat hubungan jadi alami, seolah kita tidak dipisahkan jarak yang terlalu jauh.

5. Di awal hubungan, tekankan komitmen dan kepercayaan. Dua hal ini sangat penting. Tanpa keduanya, sia-sia semua kecanggihan teknologi komunikasi di atas.

6. Rencanakan kapan bisa bertemu, atur jadwal secara matang. Dengan memiliki target pertemuan, hari-hari akan terasa indah. Setiap bangun pagi kita akan bersemangat menjalani hari.

7. Jika muncul pemikiran negatif atau curiga, cemburu, dan sejenisnya, serahkan saja nasib hubungan kalian pada Yang di Atas Sana. Kalau jodoh tak akan kemana.

8. Berpikir optimis. Tidak ada satupun di dunia ini yang bisa menjamin kelanggengan suatu hubungan. Jarak jauh atau jarak dekat tidak punya imbas besar. Bahkan yang sudah menikah dan setiap hari tidur bersama hingga puluhan tahun pun masih berisiko bercerai. Jadi apa yang ditakutkan dari hubungan jarak jauh?