Senin, 19 November 2007

Sertifikasi 6

Maaf saja Merry, tapi kalo dialog nasional itu melibatkan wakil dari IMF, WTO, dan World Bank, akhirnya laporan dialog itu hanya akan mengisi lemari arsip mereka yang sudah berdebu Antek-antek mereka ada dimana-mana, mulai dari parlemen, industri, perguruan tinggi, LSM, de el el. Kita harus lebih progresif lagi. Saya terkesan dengan Morales, presiden Bolivia, yang berani memaksa pemodal asing untuk menegosiasikan komposisi kepemilikan perusahaan migas mereka di sana. Rekomposisi itu untuk kepentingan rakyat Bolivia sendiri.
Demikian dengan Hugo Chavez, yang sukses dengan proyek 'land reform'nya. Tentu juga dengan Mahmud Ahmadinejad, yang berpendapat, bahwa 'mengembangkan nuklir untuk tujuan damai adalah hak segala bangsa'. Ini perlu kemauan politik dari pimpinan nasional kita. Melihat pimpinan negara kita seperti ini, yang disetir oleh WTO dkk, ya repotlah kalo kita berharap banyak. Tapi mudah-mudahan white paper kamu menginspirasikan generasi-generasi penerus, yang nanti akan memimpin bangsa ini di masa depan

Tidak ada komentar: